Kamu

Aku merindu angan
seketika angin menghembus pelan
bersama nada setapak yg dulu
yg kau tumpahi dengan tawa
aku berdiam sejenak... halu
menghilang dengan perlahan nadanya

jalan ini menuju pulang
pulang dengan kosong
dengan rindu yg menghilang... tenang...

rumahku adalah pulangmu
pulangmu hanya sebatas teduh
setelahnya kau menjadi semu
setelahnya aku berpeluh

kau adalah rumah harapan
yg dulu ku lukis sebagai istana angan
yg sekarang menjadi kenangan



0 komentar: